Bolehkah Ibu Hamil Minum Thai Tea?

     


    Saat hamil, Anda tentu disarankan oleh dokter untuk mengonsumsi makanan bergizi agar tumbuh kembang bayi dapat berjalan optimal. Namun, tak dapat dipungkiri jika ada berbagai jajanan --entah itu makanan atau minuman yang dijual di pasaran dan bisa saja menggoda ibu hamil untuk mencicipinya.

    Apalagi, jika cuaca sedang terik atau panas misalnya, minuman dengan cita rasa manis seperti thai tea tampaknya jadi pilihan banyak orang untuk melepas dahaga, ya, Moms. Tapi sebenarnya, bolehkah ibu hamil minum thai tea?

Batasan Minum Teh untuk Ibu Hamil

Dalam sehari sebaiknya ibu hamil cukup minum 1-2 gelas saja. Anda bisa mengonsumsinya di pagi dan malam hari sebelum tidur untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Bila Anda konsumsi teh secara berlebih, dikhawatirkan kafein yang terkandung dalam teh tak baik bagi kesehatan ibu maupun janin. Karenanya, ibu hamil sebaiknya tidak minum lebih dari 200 mg kafein per harinya.

Risiko Bila Ibu Hamil Konsumsi Thai Tea secara Berlebihan

Selain itu, hindari juga konsumsi teh yang sudah diberikan es. Sebab, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa hal ini dapat membuat penyerapan zat besi jadi terganggu dan bila berlebihan bisa menyebabkan risiko keguguran.
"Risiko lainnya adalah berat badan yang akan meningkat dengan cepat, risiko mengalami preeklamsia atau keracunan kehamilan, dan bahkan diabetes gestasional," kata dr. Juwalita.
Lebih lanjut, dr. Juwalita menyarankan agar ibu hamil dapat membatasi konsumsi thai tea --entah itu dalam bentuk panas atau dingin, dan kalau bisa hindari makanan atau minuman jenis apa pun yang mengandung gula berlebih. Ya Moms, ibu hamil sebaiknya dapat mengonsumsi makanan yang mengandung nilai gizi seimbang karena hal ini bermanfaat untuk perkembangan bayi di dalam kandungan.
"Konsumsilah ikan yang merupakan sumber protein baik dan juga mengandung EPA DHA yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan otak janin. Selain itu, konsumsi pula daging rendah lemak sebagai sumber zat besi, ayam, telur, dan susu yang merupakan protein berkualitas baik," imbaunya.
Selain protein hewani, ia juga mengimbau agar ibu hamil dapat mengonsumsi sumber protein nabati yang berasal dari tahu, tempe, kacang hijau dan berbagai makanan jenis lainnya. Selain sebagai protein, beberapa makanan tersebut mengandung serat dan folat yang baik untuk ibu maupun janin.
"Tidak lupa juga rutinlah mengonsumsi sayur dan buah agar asupan yang dikonsumsi ibu hamil mengandung gizi seimbang," tutupnya.

Beda Thai Tea, Teh Tarik, dan Teh Susu, Serupa tapi Tak Sama

    


 Bak jamur di musim hujan, thai tea belakangan ini memang lagi nge-hits banget di Indonesia. Minuman khas Thailand ini mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari mall hingga pinggir jalan.

    Minuman teh bercampur susu ini memang banyak disukai orang Indonesia. Eits, tapi kamu sadar gak sih kalau thai tea sebenarnya mirip dengan teh tarik atau teh susu?

    Lalu, apa perbedaan di antara ketiga minuman yang sama-sama menggunakan bahan dasar teh dan susu ini? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

    1. Teh Susu

       Sesuai namanya, teh susu atau milk tea merupakan minuman yang dibuat dari campuran teh dan susu. Kedua bahan ini dicampur dengan cara diaduk dalam satu wadah.

    Soal rasa, teh susu biasanya cenderung manis. Saat penyajian teh susu, biasanya diberikan campuran topping bubble atau agar-agar.

    2. Teh Tarik

        Bahan dasar teh tarik bisa dibilang sama persis dengan teh susu. Perbedaan di antara teh susu dan teh tarik ada pada proses pembuatannya.

        Teh tarik punya proses pembuatan yang cukup unik, yakni dituang dari satu gelas ke gelas lain hingga berkali-kali. Proses inilah yang kemudian membuat teh terlihat seperti ditarik-tarik.

        Untuk rasa, minuman yang banyak ditemukan di Malaysia hingga India ini cenderung manis dan sedikit pahit, tapi legit. 

    3. Thai Tea

        Thai tea memang memiliki rasa yang tidak jauh beda dengan teh tarik dan teh susu. Yang membedakan thai tea dengan yang lainnya ada pada bahan teh yang digunakan.

        Minuman yang biasanya berwarna jingga ini menggunakan teh hitam khusus yang berasal dari Thailand. Selain itu, thai tea biasanya juga dicampur dengan rempah-rempah, seperti vanila dan bunga lawang. Susu yang digunakan adalah susu yang diuapkan, susu kental manis, krimer, dan gula.

    Nah, dari tiga varian di atas, mana yang paling kamu suka?

Apakah Thai Tea Mengandung Kafein?

     


     Teh hitam sebenarnya mengandung kafein, tapi kafein itu tidak selalu buruk kok. Kafein bersifat stimultan, artinya zat ini bisa memengaruhi sistem saraf pusat sehingga kita lebih konsentrasi.

    Thai Tea memang bermanfaat untuk tubuh kita, tapi bukan berarti kita bisa minum thai tea sebanyak-banyak. Itu karena kafein yang terkandung pada teh bisa membuat sakit kepala dan sakit perut untuk beberapa orang yang tidak kuat kafein.

    Selain itu, thai tea yang dijual di pasaran juga biasanya mengandung banyak pemanis buatan. Terlalu banyak mengonsumsi minuman manis bisa membuat kadar gula darah kita naik dan akhirnya terserang penyakit diabetes.
    Maka itu, kita harus tetap membatasi minum thai tea ini ya teman-teman. Selain enak dan menyegarkan, ternyata thai tea bermanfaat bagi tubuh. Siapa yang suka minum thai tea? minuman berbahan dasar teh ini memang enak dan menyegarkan. Sesuai dengan namanya, thai tea berasal dari Thailand dan bisa disajikan hangat ataupun dingin. 
    Thai Tea terbuat dari campuran teh hitam, susu, dan juga rempah-rempah. Tambahan rempah-rempah inilah yang membedakan thai tea dengan teh jenis lainnya. Selain enak, ternyata thai tea punya segudang manfaat bagi tubuh, looo..

10 Manfaat Menakjubkan Thai Tea Bila Diminum Secara Teratur

    


     1.  Mengurangi Alergi

     Cukup minum dua atau tiga cangkir thai tea dengan susu lebih banyak dan tanpa tambahan gula. Senyawa flavonoid yang terkandung pada thai tea dapat melindungi tubuh Anda dari peradangan dan keracunan.

    2. Cegah Asma

       Minum dua cangkir thai tea dapat mencegah asma. Hal ini dikarenakan adanya senyawa anise bintang (star anise) yang melindungi tubuh agar penderitanya tak mengalami asma.

Kandungan anti oksida juga dapat menghambat zat peradangan di dalam tubuh. Kekebalan tubuh menjadi lebih baik,

    3. Mencegah dan Memerangi Kanker

      Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University, Amerika Serikat menemukan, penyebaran sel kanker payudara stadium awal dapat dihentikan dengan mengonsumsi thai tea.

Minum secangkir thai tea akan menghalangi penyebaran sel kanker. Hal ini karena adanya polifenol dan anti oksida untuk menghentikan penyebaran sel kanker lebih luas.

    4. Usir Stres

     Di Jepang, peneliti membuktikan thai tea untuk menyembuhkan dan mengatasi stres. Adanya kafein pada thai tea dapat mengurangi rasa kelelahan dan stres.

    5. Melawan Radikal Bebas

         Radikal bebas sangat berbahaya karena dapat menyebabkan timbulnya kanker. Penelitian dari Tufts University membuktikan, thai tea dapat membunuh radikal bebas yang diserap ke dalam tubuh.

Radikal bebas timbul melalui pembuluh darah lantas menyebar ke seluruh organ tubuh. Zat anti oksida pada thai tea juga mengurangi tingkat radikal bebas. Minum 3-5 cangkir thai tea dalam seminggu sangat dianjurkan.

    6. Bantu Membersihkan Saluran Kemih

    Saluran kemih mungkin berisiko terkena virus atau bakteri. Hal ini menyebabkan peradangan yang sangat menyakitkan dan membuat Anda sulit kencing. Minum 2-3 gelas thai tea tiap hari dapat membantu saluran kemih untuk membersihkan dirinya dari segala jenis bakteri.

     7. Menghilangkan 'mata panda'

        Radang mata atau yang lebih populer disebut mata panda dapat dihilangkan dengan thai tea. Kompres mata dengan ekstrak thai tea untuk mengurangi peradangan sekaligus menyegarkan mata.

        Komposisi alami dalam thai tea akan mengendurkan otot mata. Taruh ekstrak thai tea di atas kain linen basah lalu kompres mata. Lakukan di pagi hari sebelum menjalani aktivitas.

    8. Andalan Diet

        Bagi Anda yang sedang diet, teh antara waktu makan dan mengemil sangat dianjurkan. Ini membantu sistem pencernaan dan menormalkan metabolisme. Didukung pencernaan yang lebih baik dapat membantu mengurangi berat badan.

Sebaiknya, minum satu sampai dua cangkir thai tea di di pagi hari sebelum sarapan dan di malam hari sebelum tidur.

    9. Mengembalikan Metabolisme Tubuh

        Thai tea dapat mengembalikan metabolisme. Minum thai tea setidaknya secangkir tiap hari.

    10. Mengurangi Risiko Stroke

        Stroke disebabkan pembuluh darah terhambat, yang sebagian besar dipicu kolesterol tinggi akibat gaya hidup yang tidak sehat.

Thai tea dapat mengurangi jumlah kolesterol lemak dalam sirkulasi darah. Hal ini dapat menurunkan risiko kanker, diabetes, stroke, dan serangan jantung.

Efek Samping Meminum Thai Tea

 


  1. Membuat Insomnia

Teh, seperti halnya kopi, yang digunakan untuk menyeduh teh susu juga memiliki kandungan kafein. Ketika tubuh kelebihan kafein, dapat sebabkan gangguan tidur seperti insomnia.

Tidak hanya teh, tetapi thai tea yang mengandung gula juga dapat menyebabkan insomnia lho, Moms.

Pada American Journal of Clinical Nutrition, para peneliti menemukan bahwa wanita pascamenopause yang makan makanan tinggi karbohidrat dan gula olahan lebih mungkin menderita insomnia, ketimbang yang melakukan diet lebih sehat.

    2. Tubuh Mengalami Dehidrasi

Sebaiknya, kurangi porsi ketika hendak memesan thai tea ya, Moms. Karena efek samping minum thai tea terlalu banyak dalam sehari bisa membuat tubuh dehidrasi.

"Konsumsi teh berlebih berarti konsumsi kafein berlebih. Hal ini dapat mengurangi kemampuan penyerapan tubulus (bagian pada ginjal), yang dapat membuat Anda dehidrasi. Saya tidak merekomendasikan minum lebih dari tiga cangkir sehari," jelas Dr. Simran Saini, ahli nutrisi di Rumah Sakit Fortis, New Delhi, mengutip Food NDTV.

    3. Menyebabkan Jerawat

Efek samping minum thai tea lainnya adalah kandungan susunya yang dapat menyebabkan kondisi jerawat jika dikonsumsi tidak dalam batas wajar.

Dalam jurnal Nutrients, disebutkan bahwa asupan susu atau produk susu apa pun, terlepas dari jumlah atau frekuensinya, dikaitkan dengan rasio kemungkinan lebih tinggi terbentuknya jerawat pada individu usia 7-30 tahun.

Karena itu, ketimbang minum thai tea, alangkah baiknya memilih camilan lebih sehat dengan makan lebih banyak buah dan sayuran, dan hindari makanan olahan yang kaya gula dan tepung.

    4. Perut Menjadi Kembung

Bila Moms merasa kembung, coba periksa kembali apa yang telah dikonsumsi. Bisa jadi, karena sering mengonsumsi thai tea. Kafein pada teh dalam thai tea dapat menyebabkan kembung pada beberapa orang.

Dr. Anju Sood, ahli gizi di Bangalore, menjelaskan, "Kelebihan konsumsi teh dapat menyebabkan dehidrasi yang memerlukan retensi air yang tidak diinginkan. Karena itu, Anda mungkin merasa kembung."

Jika ingin minum thai tea, Moms bisa mengurangi asupan gula, dan tidak perlu menambahkan topping untuk mengurangi asupan kalori. Hal ini dapat mengurangi risiko efek samping minum thai tea.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Strategi Peningkatan Penjualan

 


Beberapa hal yang penting dan perlu, dimana ini didapatkan dari hasil pengolahan data dan analisis.Faktor–faktor yang menurut konsumen penting dalam membeli minuman thai tea adalah: − Variasi jenis minuman thai tea yang ditawarkan − Variasi jenis ukuran kemasan botol minuman yang ditawarkan − Variasi jenis ukuran kemasan cup minuman yang ditawarkan − Minuman yang ditawarkandisajikan dalam keadaan dingin − Penampilan lambang atau logo minuman yang menarik − Kemasan botol minuman yang mudah dipegang dan digenggam − Kemasan cup minuman yang mudah dipegang dan digenggam − Adanya label halal pada minuman botol,cup thai tea − Adanya label kadaluarsa produk thai tea yang ada di botol − Ketersediaan stok minuman thai tea pada saat membeli − Harga yang sesuai dengan kualitas produk yang ditawarkan − Harga minuman sesuai dengan kemasan porsi yang ditawarkan − Harga minuman bersaing dengan minuman yang sejenisnya − Kemudahan membeli minuman thai tea − Promosi yang dilakukan dengan menjadi sponsorship event-event tertentu − Dilakukan melalui penyebaran dari pamflet, brosur, dan spanduk kepada masyarakat − Adanya promosi yang dilakukan melalui media cetak.

Cara Melukiskan Pengalaman Unik saat Minikmati Thai Tea

 


Tak selamanya Thai tea berkutat dalam image minuman oranye tanpa "ornamen" berwadah gelas plastik. Beberapa gerai membuktikan bahwa Thai tea dapat tampil apik dengan topping unik yang membuat sensasi menyeruput minuman khas Negeri Gajah Putih menjadi semakin asyik. 

Dibanding tersaji "polos", berbagai produsen menambahkan topping bubble yang mampu memperkuat kecantikan penampilan serta kenikmatan rasa sang Thai tea. Selain topping standar berupa bubble, gerai lain turut menyajikan topping lain, seperti pudding cokelat, mangga, matcha, dan rainbow jelly. Jenis topping lain, seperti caramel pudding dan grass jelly, dapat kamu pilih untuk melukiskan pengalaman unik saat menikmati Thai tea.

Langkah Langkah Pembuatan Thai Tea

 



Cara Membuat Thai Tea / Resep Thai Tea

Jika kamu tidak biasa memasak atau membuat minuman sendiri, resep thai tea ini tak akan bikin kamu kesulitan. Karena siapa pun pasti bisa membuat minuman ini dengan mudah.

1)      Bahan-bahan yang diperlukan

·         4 1/2 gelas air mineral

·         4 kantong teh hitam

·         4 sendok teh gula pasir

·         1/4 gelas susu kental manis

·         1/4 gelas evaporated milk 

  

2)      Langkah-langkah membuat

Setelah semua bahan-bahan di atas telah siap, kini kamu tinggal mengikuti langkah-langkah membuat thai tea berikut ini:

·         Celupkan kantung teh hitam pada air mendidih selama 5 menit.

·         Angkat kantung teh hitam dari air panas.

·         Ketika masih mendidih masukan gula pasir dan susu kental manis sampai larut dan menyatu.

·         Isi sebuah gelas tinggi dengan es batu, sisakan beberapa centimeter (cm) pada bagian atas untuk dituangkan evaporated milk.

·         Tuangkan teh ke dalam gelas berisi es batu, jangan terlalu penuh karena evaporated milk akan dituangkan setelah ini.

·         Masukan susu tersebut ke dalam gelas tersebut.

·         Minuman kekinian yang nikmat ini pun siap dihidangkan dan nikmati sambil bersantai di rumah.

Thai Tea Bisa Sebabkan Gagal Ginjal, Benarkah?

 



Pakar kesehatan menyebut ginjal sebagai salah satu organ yang paling rentan mengalami masalah kesehatan jika kita tidak menerapkan pola makan atau minum yang baik. Sebagai contoh, jika kita kekurangan asupan air putih, maka risiko terkena gagal ginjal akan meningkat. Karena alasan inilah sebaiknya kita mengonsumsi air putih setidaknya dua liter setiap hari demi mencegah datangnya masalah kesehatan pada ginjal. Jika kita minum air kurang dari 1,2 liter setiap hari dalam jangka panjang, risiko untuk terkena gagal ginjal dan diabetes tipe 2 akan meningkat. Hal yang sama juga akan terjadi jika kita sering mengonsumsi minuman manis. Masalahnya adalah kita cenderung terbiasa mengonsumsinya. Sebagai contoh, minum teh atau kopi manis cenderung telah membudaya di Indonesia. Selain itu, kita juga bisa dengan mudah membeli minuman-minuman manis seperti thai tea di berbagai tempat. Padahal, minuman manis seperti thai tea tidak bisa disamakan dengan asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini berarti, jika kita sering mengonsumsinya, bisa jadi akan menurunkan asupan air putih harian dan akhirnya membuat kinerja ginjal menjadi lebih berat. Ginjal yang terus dipaksa bekerja keras akan rentan mengalami kerusakan dan akhirnya menyebabkan gagal ginjal.

Sekilas Manfaat Thai tea

 


APAKAH MINUMAN THAI TEA MEMILIKI MANFAAT?

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya bahwa minuman Thai tea gak cuma menyegarkan saja tapi juga memiliki manfaat bagi tubuh. Apa saja manfaatnya?

1.      Antioksidan yang tinggi

Sebuah penelitian yang telah dilakukan oleh Tufts University telah membuktikan bahwa teh hijau ini memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Berbicara tentang kandungan ini sangatlah baik sekali karena bisa menghilangkan radikal bebas yang bisa menyerang tubuh ke dalam aliran darah yang sangatlah berbahaya dan bisa menimbulkan berbagai macam penyakit kedalam tubuh.

2.      Mencegah infeksi saluran kemih

Infeksi yang telah ada pada saluran kemih telah terjadi karena peradangan yang telah terjadi di dalam saluran kemih. Untuk mencegah hal ini kalian bisa mengkonsumsi 2 hingga 3 cangkir teh hijau untuk setiap harinya. Teh hijau ini nantinya akan membantu kalian dalam membersihkan saluran kemih. Pada saat pembersihan kandung kemih ini telah terdapat kandungan antioksidan yang bisa mengurangi peradangan di dalam saluran kemih.

3.      Menghilangkan pembengkakan mata

Sebuah ahli herbal juga telah mengatakan jika kandungan Thai tea ini bisa mengecilkan mata bengkak. Hal ini telah terjadi karena kandungannya bisa merelaksasikan jaringan yang telah ada di sekitar mata. Selain bisa mengecilkan bengkak di dalam mata ada juga manfaat lainnya untuk mata.

4.      Mengurangi alergi

Kalian cukup minum dua atau tiga cangkir thai tea dengan susu lebih banyak dan tanpa tambahan gula. Senyawa flavonoid yang terkandung pada thai tea akan dapat melindungi tubuh kalian dari peradangan dan keracunan.Terlebih lagi bila kalian mengalami alergi. Thai tea ini akan dapat mengurangi alergi kalian.

5.      Mencegah asma

Minum dua cangkir thai tea akan dapat mencegah kalian dari asma. Hal ini dikarenakan adanya senyawa anise bintang (star anise) yang melindungi tubuh agar penderitanya tak mengalami asma.

Kandungan anti oksida juga akan dapat menghambat zat peradangan di dalam tubuh dan ini akan membuat kekebalan tubuh kalian menjadi lebih baik.

6.      Mencegah dan memerangi kanker

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Stanford University, Amerika Serikat menemukan, bahwa penyebaran sel kanker payudara stadium awal dapat dihentikan dengan mengonsumsi thai tea.

Minum secangkir thai tea akan menghalangi penyebaran sel kanker ini. Hal ini karena adanya polifenol dan anti oksida untuk menghentikan penyebaran sel kanker menjadi lebih luas.

7.      Mengusir stres

Di Jepang, para peneliti telah membuktikan bahwa thai tea dapat menyembuhkan dan mengatasi stres. Adanya kafein pada thai tea dapat mengurangi rasa kelelahan dan stres yang terjadi pada kalian.

8.      Andalan diet

Bagi kalian semua yang berada dalam proses diet, kalian dapat mencoba mengkomsumsi Thai tea antara waktu makan dan mengemil dan ini sangat dianjurkan. Ini akan dapat membantu sistem pencernaan dan menormalkan metabolisme. Thai tea juga akan membuat pencernaan kalian menjadi lebih baik dan juga tentunya dapat membantu mengurangi berat badan.

Sebaiknya, kalian minum satu sampai dua cangkir thai tea di di pagi hari sebelum sarapan dan di malam hari sebelum tidur.

9.      Mengembalikan metabolisme tubuh

Thai tea dapat mengembalikan metabolisme pada tubuh kalian. Minum thai tea setidaknya secangkir tiap hari maka ini akan dapat membantu kesehatan kalian.

10.  Mengurangi risiko stroke

Stroke ini bisa disebabkan karena pembuluh darah terhambat, yang sebagian besar biasanya dipicu oleh kolesterol tinggi akibat gaya hidup yang tidak sehat.

"Gajah Putih" si Penghasil Thai Tea

 


ASAL MULA THAI TEA DI NEGARA “GAJAH PUTIH” THAILAND

Thai Tea adalah varian teh asal negeri gajah putih Thailand yang kini sudah mendunia. Pada tahun 1980'an, pedagang dari China menyalurkan teh yang mejadi bahan baku Thai Tea yaitu Cha Yen Tea yang merupakan teh hitam atau black tea, namun karena harganya yang melambung, Cha Yen kemudian digantikan dengan seduhan teh Ceylon, teh hitam beraroma sangat pekat yang berasal dari Sri Lanka.

Teh yang dipilih memang tak bisa sembarangan karena seduhan teh tersebut haruslah memiliki aroma yang tajam dan rasa teh hitam yang sangat kuat pula. Maka dari itu, tidak heran kalau Cha Yen atau Ceylon yang terpilih.

Tidak hanya sampai pada seduhan teh hitamnya, Thai Tea tidak akan lengkap rasanya bila tidak dilengkapi dengan bahan lainnya, seperti rampah-rempah, seperti asam dan anise, juga pewarna makanan oranye, warna khas dari Thai Tea itu sendiri. Eits, warna oranye itu asalnya dari pewarna loh, bukan dari seduhan tehnya! Supaya lebih manis dan creamy, teh yang kaya rempah tadi kemudian dipadukan dengan condensed milk, gula, evaporated milk.  Tak hanya itu, es batu pun menjadi elemen penting yang membuat Thai Tea menjadi primadona disaat kehausan.

Kandungan Thai Tea



 KANDUNGAN GIZI YANG TERDAPAT PADA THAI TEA

Siapa yang bilang kalau Thai tea hanya sekadar enak dan menyegarkan?  Thai Tea ini ternyata juga ada kandungan yang bisa membuat tubuh jadi sehat loh. Apa saja manfaatnya? Yuk simak paparan dari Dr. Eva Kurniawati, M.Gizi, SpGK, seorang dokter spesialis gizi Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, berikut ini:

1.      Sumber Karbohidrat

Ada karbohidrat sederhana yang didapat dari gula dan susu kental manis yang digunakan dalam racikan minuman ini. Oleh karena itu, minum Thai Tea ini akan dapat membantu kita lebih berenergi karena minuman ini dapat memberikan kalori yang cukup bagi tubuh kita

2.      Kaya Isoflavon

Teh hitam sebagai bahan dasar utama Thai Tea merupakan salah satu sumber isoflavon, yang memiliki sifat antioksidan. Seperti yang kita ketahui bahwa sifat antioksidan ini diperlukan oleh tubuh untuk mencegah penyakit kanker atau jantung koroner.

3.      Protein dan Kalsium

Susu yang digunakan dalam Thai Tea ini mengandung protein dan kalsium yang juga sangat baik untuk tubuh.

4.      Lemak

Thai Tea ini juga merupakan minuman yang tinggi lemak, yang diperoleh dari gula dan susu. Kandungan lemak juga lebih tinggi pada Thai Tea yang menggunakan santan.